Bibit Tanaman Pisang

 Karakterisrik Pisang

Oleh: Bibit Pisang Jogja

Pisang adalah tanaman abadi yang menggantikan dirinya sendiri. Pisang tidak tumbuh dari biji tetapi dari umbi atau rimpang, dan dibutuhkan waktu 9 sampai 12 bulan dari menanam umbi pisang hingga memanen buahnya. Bunga pisang muncul pada bulan keenam atau ketujuh. Tidak seperti buah lain seperti apel yang memiliki musim tanam, pisang tersedia sepanjang tahun.

 Budidaya Pisang Cocok di Tanam di Iklim Tropis Indonesia

Tanaman pisang tumbuh subur di daerah tropis dengan suhu rata-rata 80° F (27° C) dan curah hujan tahunan antara 78 dan 98 inci. Sebagian besar pisang yang diekspor ditanam dalam jarak 30 derajat di kedua sisi khatulistiwa. Tanaman membutuhkan tanah yang kaya, gelap dan subur dengan kelembapan yang stabil di udara dan tanah serta drainase yang baik.

Perkebunan pisang banyak ditemukan di Amerika Latin. Mereka membutuhkan investasi besar dalam infrastruktur dan teknologi untuk transportasi, irigasi, drainase dan fasilitas pengepakan. Sebaliknya, di Karibia Timur, petani cenderung menggunakan produksi petani kecil. Sistem ini kurang padat modal dan lebih padat karya, dan hadir karena ciri fisik kawasan tidak memungkinkan untuk menggunakan sistem perkebunan.

 

Menanam pisang, secara umum, padat karya. Ini melibatkan membersihkan pertumbuhan hutan, menopang tanaman untuk melawan pembengkokan dari berat buah yang tumbuh, dan irigasi di beberapa daerah. Selain penggunaan pestisida secara intensif, proses produksi konvensional melibatkan penutupan tandan pisang dengan kantong polietilen untuk melindunginya dari serangan angin, serangga dan burung, serta menjaga suhu optimal. 

Pisang Raja cocok dikembangkan di Indonesia mengingat nilai jualnya yang cukup tinggi dan mudah dibudidayakan di Indonesia. 

Masa Panen Pisang

Setelah sembilan bulan, pisang dipanen saat masih hijau. Di gudang pengemasan mereka diperiksa dan disortir untuk diekspor. Pembeli buah di Inggris menginginkan pisang yang utuh dan standar yang sangat tinggi ditetapkan. Jika pisang tidak memenuhi standar tersebut biasanya dijual secara lokal dengan harga yang jauh lebih rendah.

 Buah tersebut kemudian diangkut ke pelabuhan untuk dikemas dalam kapal berpendingin yang disebut reefer (pisang membutuhkan waktu antara enam dan dua belas hari untuk sampai ke Inggris/Eropa). Untuk meningkatkan umur simpan, mereka diangkut pada suhu 13,3°C, dan membutuhkan penanganan yang hati-hati untuk mencegah kerusakan. Kelembaban, ventilasi, dan kondisi suhu juga dipantau dengan cermat untuk menjaga kualitas.

Ketika pisang tiba di pelabuhan tujuan, pertama-tama pisang dikirim ke ruang pematangan (suatu proses yang melibatkan gas etilen) dan kemudian dikirim ke toko.