Monday, April 20, 2020

Pengolahan Tanah dalam Budidaya Pisang



Pengolahan Tanah dalam Budidaya Pisang

Pengolahan tanah dalam budidaya pisang adalah salah satu kegiatan yang urgen dalam mendukung kesuksesan budidaya pisang. Pengolahan tanah yang dimaksud adalah kegiatan untuk memperbaiki sifat fisik tanah dari struktur tanah yang padat menjadi struktur tanah yang gembur /remah sehingga terjadi imbangan yang baik antara udara dan air yang diperlukan untuk pernafasan akar tanaman serta unsur hara bagi pertumbuhan tanaman.
Selain itu struktur tanah yang remah akan memudahkan akar tanaman tumbuh berkembang, tata air menjadi baik karena mudah merembes, udara dapat lebih mudah masuk keluar hingga peredaran udara dalam tanah lebih baik. Kondisi seperti ini akan mendukung jasad hidup dalam tanah untuk lebih aktif dalam proses nitrifikasi dan penguraian bahan organic. Disamping itu, proses pelepasan unsur unsur hara di dalam tanah yang dibutuhkan oleh tanaman dapat berjalan lebih cepat. Ketersediaan oksigen yang cukup dalam tanah dapat menghindarkan tanaman dari keracunan karena terjadi proses oksidasi pada gas gas beracun dalam tanah seperti asam sulfida yang membahayakan kehidupan tanaman pisang.
bibit pisang

Tujuan Pengolahan Tanah


Pengolahan tanah bertujuan mengemburkan tanah sehingga bibit pisang dengan mudah menyerap unsur hara, air, udara dan panas sehingga kebutuhan untuk bertumbuh dan berproduksi tercukupi. Disamping itu, pengolahan tanah yang sempurna dapat memberantas dan menekan pertumbuhan gulma, menghancurkan sisa sisa tanaman menjadi humus, mengatur permukaan tanah dan mengatur kelembaban udara dalam tanah.

Cara Pengolahan Tanah


Pengolahan tanah bisa dilakukan melalui pembajakan atau pencangkulan dan kemudian dibiarkan selama satu minggu. Tanah kemudian dibajak lagi dan dibiarkan satu minggu agar bongkahan bongkahan tanah terkena sinar matahari sehingga bibit penyakit yang terdapat dalam tanah mati.
Penyiapan Lubang Tanam
Setelah lahan diolah selanjutnya dibuatkan lubang tanam untuk penanaman bibit pisang. Pembuatan lubang tanam dalam budidaya pisang sebaiknya dibuat satu minggu sebelum bibit dimasukkan ke dalam media tanam lubang. Bahan yang dimasukkan dalam lubang tanam bisa berupa sekam bakar dicampur cocopeat, dan dolomit.
Vista Agro Supplier Bibit Pisang
Anda sedang mencari bibit pisang unggul? Vista agromedia menyediakan berbagai macam jenis bibit pisang unggul seperti pisang raja, bibit pisang Cavendish, kepok, ambon, emas, tanduk dan pisang merah. Untuk pertanyaan dan pemesanan bisa menghubungi WA kami di 082136461851 beralamat di Sleman 



Yogyakarta.  


Tuesday, April 14, 2020

Budidaya Pisang


Daerah yang cocok untuk budidaya Pisang


Tanaman pisang memiliki persyaratan tumbuh yang berbeda dengan tanaman lainnya. kondisi tanah, iklim, lingkungan adalah diantara faktor yang harus diperhatikan dan disiasati mengingat faktor tersebut berpengaruh besar terhadap tumbuh kembangnya tanaman.
Itulah sebabnya, pemilihan lokasi penanaman bibit pisang menjadi kata kunci dalam sukses tidaknya budidaya pisang. Pertama, tanah subur. Tanah subur memiliki ciri khas gembur, kaya akan unsur hara dan organic, mudah mengikat air, kedalaman air tanah 1 meter di bawah permukaan tanah, tidak berbatu/ cadas, mengandung unsur air namun tidak tergenangdan banyak unsur pengurai di dalam tanah seperti cacing, jamur pengurai organic.

Ketinggian 800 Mdpl


Kedua, Ketinggian maksimal 800 mdpl. Tempat yang cocok untuk budidaya pisang bisa dataran tinggi hingga dataran rendah dengan 800 meter diatas permukaan laut. Suhu ideak 27 derajat celcius dengan kelembaban udara 60 persen sampai 70 persen. Daerah yang lebih tinggi umumnya tumbuh kerdil dan tangkai bunga akan muncul terlambat sehingga produksinya kurang memuaskan. Umur panen lebih lama dan buah pisang berkulit tebal. Pada ketinggian tempat dan suhu yang tidak cocok, proses metabolisme tanaman berjalan tidak sempurna.
bibit pisang

Curah Hujan 2000-2500 mm/tahun


Ketiga, curah hujan antara 2000 hingga 2500 mm per tahun. Tinggi rendahnya curah hujan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman untuk berproduksi, karena curah hujan berpengaruh terhadap ketersediaan air tanah yang diperlukan oleh tanaman. Daerah yang beriklim basah kurang cocok untuk budidaya pisang karena tergenang oleh air. Untuk pertumbuhan dan produksi yang baik tanaman pisang membutuhkan air sebanyak 25 mm per minggu atau curah hujan 100 mm per bulan dengan suhu 27 derajat celcius. Musim kemarau sebaiknya dilakukan pengairan di kebun pisang .

Keempat, berada di lahan terbuka. Tanaman pisang cocok ditanam di area terbuka. Sebaliknya, bila ditanam daerah tertutup oleh sinar matahari mengakibatkan pertumbuhan tanaman pisang kurang optimal. Tanaman pisang memerlukan sinar matahari secara langsung sepanjang hari. Sinar matahari oleh tanaman diolah melalui proses fotosintesa yang digunakan untuk menghasilkan karbohidrat , kandungan gula dan vitamin C.



Mudahnya Budidaya Pisang

  Bibit Pisang Jogja Budidaya pisang relatif mudah dilakukan dan dapat dilakukan oleh pemula sekalipun. Berikut adalah langkah-langkah umum ...