Monday, December 19, 2022

Syarat Budidaya Pisang

Syarat Membudidayakan Pisang

Tanaman pisang bisa ditanam di antara larikan pepohonan, dengan harus memenuhi

persyaratan, antara lain:

 

Setiap rumpun paling banyak 2 – 3 pohon. · Kemiringan lahan maksimum 45 derajat,

lahan harus diteras, tanaman sela dan penguat teras dipelihara dengan baik dan

bahan mulsa (sisa dedaunan) dikumpulkan di bawah pohon pisang.

· Kalau kesuburan tanah rendah, perlu dilakukan pemupukan dengan pupuk

kompos secukupnya atau dengan pupuk buatan. Ukuran pemupukan dengan

menggunakan pupuk buatan adalah pupuk ZA 200 g/tanaman/tahun, pupuk TSP 100

g/tanaman/tahun, pupuk KCl 150

g/tanaman/tahun.

 

Setiap rumpun paling banyak 2 – 3 pohon. Kemiringan lahan maksimum 45 derajat,

lahan harus diteras, tanaman sela dan penguat teras dipelihara dengan baik dan

bahan mulsa (sisa dedaunan) dikumpulkan di bawah pohon pisang.

· Kalau kesuburan tanah rendah, perlu dilakukan pemupukan dengan pupuk

kompos secukupnya atau dengan pupuk buatan. Ukuran pemupukan dengan

menggunakan pupuk buatan adalah pupuk ZA 200 g/tanaman/tahun, pupuk TSP 100

g/tanaman/tahun, pupuk KCl 150 g/tanaman/tahun.



Cara Tanam dan Pemeliharaan

Persiapan lahan:

· Lahan harus bebas dari alang-alang.

· Buat lubang tanaman dengan ukuran 60

x 60 x 50 cm.

· Jarak antar lubang tanaman 3 – 4 m.

· Setiap lubang diisi pupuk kandang atau

kompos sebanyak 2 – 3 kaleng bekas

minyak tanah.

Penyediaan bibit dan penanaman:

· Bibit yang digunakan berasal dari

anakan-anakan tanaman pisang.

· Bibit berupa tunas-tunas pada bonggol

yang dibelah dan disebut ‘bit’.

· Bibit didederkan pada media tanah

campur pasir (1:1).

· Setelah satu minggu bibit mulai berakar

dan dipindahkan ke polybag.

· Dua bulan kemudian bibit siap

dipindahkan ke lubang tanaman di kebun

(1 bibit per lubang).

· Penanaman di kebun sebaiknya

dilaksanakan awal musim penghujan.

Pemupukan:

· Sebulan setelah ditanam, dipupuk

dengan campuran 250 gr ZA, 100 gr DS

dan 150 gr ZK per tanaman.

· Pemupukan tersebut diulang setiap tiga

bulan sekali. 



Monday, December 12, 2022

Keuntungan Bertanam Pisang

 Tanaman pisang adala tanaman serba guna. Mulai dari buah, batang, daun, pelepah, sampai ontong nya punya manfaat. Buah pisang sampai sekarang masih jadi primadona masyarakat Indonesia karena kelezatan dan manfaatnya yang begitu penting bagi kesehatan. 

Mudah ditanam

Bertanam pisang sungguh sangat mudah. Tidak seperti menanam lombok yang harus diperhatikan secara terus menerus. Keseringan hujan, bisa kena serangan "petek" yaitu kondisi daun abnormal dan susah berbuah. Kalapun berbuah hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Lain halnya tanaman pisang, meski dalam kondisi hujan secara terus menerus, ia ampu bertahan dan tetap tumbuh dengan baik. Ia mudah ditanam di lahan apapun dan mudah beradaptasi dalam iklim sejuk ataupun panas. 

pisang raja



Cepat Berbuah

Tanaman pisang termasuk tanaman yang cepat berbuah. Kurang dari satu tahun, tanaman pisang sudah bisa berbuah dan bisa kita nikmati rasanya. Seperti bibit pisang cavendish, ambon dan emas. Namun, untuk


tanaman pisang raja dan kepok butuh waktu lebih lama, yakni berkisar 13-15 bulan untuk bisa berbuah. 

Mudah didongkel

Bila kita sedang ingin membersihkan lahan tanaman pisang karena alasan tertentu, semisal lahannya mau dibangun rumah. Maka, kita bisa mengambil bibit pisang dengan cara didongkel. Hasil dongkelan pisang tersebut bisa kita pindahkan ke tempat lain yang kita inginkan.

Bisa dijadikan sampingan

bagi anda yang sangat sibuk karena alasan pekerjaan dan tuntutan ekonomi menanam pisang bisa dijadikan bahan pertimbangan. Mengapa? anda tidak harus merawatnya setiap hari. Tetapi sambil kerja pun bisa. Tanaman pisang akan tetap tumbuh dan memberikan hasil ke anda. yang agak repot memang di awal tanam, karena anda harus membuat lubang tanam beserta pupuknya. Namun, setelah selesai menanam, anda tidak harus menunggu terus menerus, tetapi dibiarkan saja, tanaman pisang akan terus tumbuh. Yang terpenting, pastikan tanaman pisang dapat sinar matahari yang cukup serta posisi tanah agak tinggi demi menghindari genangan air penyebab bakteri fusarium. 


Friday, December 9, 2022

Kandungan Gizi Buah Pisang

 Mengenal Tanaman Pisang

Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut dengan Cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang (Astuti, 1989)

Pisang adalah salah satu tanaman buah yang mempunyai prospek yang cukup cerah, dimana setiap orang gemar mengkonsumsi buah pisang. Tanaman pisang dapat hidup dengan baik di daerah yang mempunyai iklim tropis sampai ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut. Pada keadaan kering pun masih bisa hidup, ini hubungannya dengan batangnya yang mengandung air (Sumartono,

1981).

Penyebaran Tanaman Pisang

Penyebaran tanaman ini selanjutnya hampir merata ke seluruh dunia, yakni meliputi daerah tropik dan subtropik, dimulai dari Asia Tenggara ke Timur melalui Lautan Teduh sampai ke Hawai. Selain itu, tanaman pisang menyebar ke barat melalui Samudra Atlantik, Kepulauan Kenari, sampai Benua Amerika. Pisang yang dikenal sampai saat ini merupakan keturunan dari spesies pisang liar yaitu Musa

acuminata dan Musa balbisiana. Pisang kepok memiliki tinggi 370 cm dengan umur berbunga 13 bulan. Batangnya berdiameter 31 cm dengan panjang daun 258 cm dan lebar daun 90 cm, sedangkan warna daun serta tulang daun hijau tua. Bentuk jantung spherical atau lanset. Bentuk buah lurus dengan panjang buah 14 cm dan diameter buah 3,46 cm. Warna kulit dan daging buah matang kuning tua. Produksi pisang kepok dapat mencapai 40ton/ha (Firmansyah, 2012).

Kandungan Buah Pisang

Buah pisang mengandung gizi cukup tinggi dengan nilai kalori 120 kalori dan dilengkapi dengan berbagai macam vitamin dan mineral. Selain itu pisang mengandung zat pati yang cukup tinggi 30mg/100g sehingga cocok untuk dibuat menjadi tepung. Tepung pisang sangat baik untuk pencernaan sehingga cocok sebagai menu makanan untuk bayi. Selain itu sebagai produk setengah jadi (produk

antara)dapat dijadikan berbagai macam olahan kue dan makanan sebagai pengganti atau substitusi penggunaan tepung terigu yang selama ini produknya masih impor (Kurniawan, 2009).

Pisang adalah buah yang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, besi, fosfor, dan kalsium, mengandung vitamin A, B6 dan C serta mengandung serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter untuk kecerdasan otak (Suyanti dan Supriyadi, 2008). Penyerapan zat besi pada buah pisang hampir 100% dapat diserap oleh tubuh, jika dibanding dengan makanan nabati lainnya. 

Berdasarkan berat kering buah pisang per 100 gram kadar zat besi mencapai 2 mg dan zat seng 0,8 mg

(Khomsan dkk, 2008)

bibit pisang


Tertarik budidaya Pisang?

Vista Agro jual bibit pisang jogja dengan harga terjangkau. Minat WA ke 087838393451 beralamat di Getas Kalongan RT 07/14 Tlogoadi Mlati Sleman. 

Saturday, December 3, 2022

Hama Tanaman Pisang dan Solusinya

 

HAMA DAN PENYAKIT DALAM BUDIDAYA PISANG SERTA SOLUSINYA

Hampir semua tanaman memiliki tantangan yang harus dihadapi, yakni adanya hama yang kadangkala menyerang tanaman, termasuk dalam hal ini adalah tanaman pisang. Meski tanaman pisang tergolong tahan hama, namun kadangkala muncul hama yang tidak diduga. Apa saja itu? Dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasannya.

Hama yang biasa menyerang bibit pohon tanaman pisang

1) Ulat daun (Erienota thrax.)

ulat daun
Hewan ini biasanya menyerang pada bagian daun. Gejala yang muncul dari tanaman pisang tampak pada daun yang menggulung seperti selubung dan sobek hingga tulang daun. Pengendaliannya adalah dengan cara menggunakan insektisida. Anda bisa dengan menggunakan insektisida Malathion.


2) Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)

Biasanya bagian yang diserang adalah kelopak daun,dan batang pisang. Gejala yang muncul adalah: lorong-lorong ke atas/bawah dalam kelopak daun, batang pisang penuh lorong. Pengendaliannya adalah dengan sanitasi
rumpun pisang, bersihkan rumpun dari sisa batang pisang, gunakan bibit yang telah dibersihkan dari hama.

3) Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis).

Bagian yang diserang adalah akar. Gejala yang muncul adalah tanaman pisang kelihatan merana, terbentuk rongga atau bintik kecil di dalam akar, akar bengkak. Pengendalian: gunakan

bibit pisang yang telah disucihamakan, tingkatkan humus tanah dan gunakan lahan dengan kadar lempung kecil.

4) Ulat bunga dan buah (Nacoleila octasema)

Bagian yang diserang adalah bunga dan buah. Gejala yang muncul adala pertumbuhan buah

abnormal, kulit buah berkudis. Adanya ulat sedikitnya 70 ekor di tandan pisang.

Pengendalian: dengan menggunakan insektisida.

bibit pisang raja


Penyakit dalam budidaya pisang

1) Penyakit darah

Penyebab: Xanthomonas celebensis (bakteri). Bagian yang diserang adalah jaringan tanaman bagian dalam. Gejala: jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah. Pengendalian: dengan membongkar dan membakar tanaman yang sakit.

2) Panama

Penyebab: jamur Fusarium oxysporum. Bagian yang diserang adalah daun. Gejala: daun layu dan putus, mula-mula daun luar lalu daun di bagian dalam, pelepah daun membelah membujur, keluarnya pembuluh getah berwarna hitam. Pengendalian: membongkar dan membakar tanaman yang sakit.


 

Mudahnya Budidaya Pisang

  Bibit Pisang Jogja Budidaya pisang relatif mudah dilakukan dan dapat dilakukan oleh pemula sekalipun. Berikut adalah langkah-langkah umum ...