HAMA DAN PENYAKIT DALAM BUDIDAYA PISANG SERTA SOLUSINYA
Hampir semua tanaman
memiliki tantangan yang harus dihadapi, yakni adanya hama yang kadangkala
menyerang tanaman, termasuk dalam hal ini adalah tanaman pisang. Meski tanaman
pisang tergolong tahan hama, namun kadangkala muncul hama yang tidak diduga.
Apa saja itu? Dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasannya.
Hama yang biasa menyerang bibit pohon tanaman pisang
1) Ulat daun (Erienota
thrax.)
Hewan ini biasanya menyerang pada bagian daun. Gejala yang muncul dari tanaman pisang tampak pada daun yang menggulung seperti selubung dan sobek hingga tulang daun. Pengendaliannya adalah dengan cara menggunakan insektisida. Anda bisa dengan menggunakan insektisida Malathion.
2) Uret kumbang (Cosmopolites
sordidus)
Biasanya bagian yang
diserang adalah kelopak daun,dan batang pisang. Gejala yang muncul adalah:
lorong-lorong ke atas/bawah dalam kelopak daun, batang pisang penuh lorong.
Pengendaliannya adalah dengan sanitasi
rumpun pisang, bersihkan rumpun dari
sisa batang pisang, gunakan bibit yang telah dibersihkan dari hama.
3) Nematoda (Rotulenchus
similis, Radopholus similis).
Bagian yang diserang adalah
akar. Gejala yang muncul adalah tanaman pisang kelihatan merana, terbentuk rongga
atau bintik kecil di dalam akar, akar bengkak. Pengendalian: gunakan
bibit pisang yang telah
disucihamakan, tingkatkan humus tanah dan gunakan lahan dengan kadar lempung
kecil.
4) Ulat bunga dan buah (Nacoleila
octasema)
Bagian yang diserang
adalah bunga dan buah. Gejala yang muncul adala pertumbuhan buah
abnormal, kulit buah
berkudis. Adanya ulat sedikitnya 70 ekor di tandan pisang.
Pengendalian: dengan
menggunakan insektisida.
Penyakit dalam budidaya pisang
1) Penyakit darah
Penyebab: Xanthomonas
celebensis (bakteri). Bagian yang diserang adalah jaringan tanaman bagian
dalam. Gejala: jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah. Pengendalian:
dengan membongkar dan membakar tanaman yang sakit.
2) Panama
Penyebab: jamur Fusarium
oxysporum. Bagian yang diserang adalah daun. Gejala: daun layu dan putus,
mula-mula daun luar lalu daun di bagian dalam, pelepah daun membelah membujur,
keluarnya pembuluh getah berwarna hitam. Pengendalian: membongkar dan membakar
tanaman yang sakit.
No comments:
Post a Comment